Kriteria Ketuntasan Minimal atau yang dikenal dengan singkatan KKM ini adalah sebuah file yang mencakup batasan rentangan nilai dari pencapaian pembelajaran guru yang biasanya ditetapkan pada awal tahun pembelajaran dan berlaku untuk satu tahun pelajaran. Hampir sama dengan KKM untuk Kurikulum 2013, untuk KKM kurikulum KTSP kolom yang ada cukup ringkas karena tidak kolom untuk ketrampilan dan pengetahuan saja.
 |
| Aplikasi KKM KTSP 2017 Sekolah Dasar |
Dalam menentukan KKM ini tidak langsung mengisinya dengan sembarang namun harus disesuaikan dengan kondisi lembaga juga daya dukung yang ada dalam lembaga itu sendiri. Selain itu juga penentuan KKM ini harus melalui rapat koordinasi setiap pihak yang berkepentingan, baik itu guru maupun kepala sekolah. Karena banyaknya pekerjan di lembaga terkadang penentuan KKM itu dibuat serampangan apalagi permintaannya terlalu mendadak.
Berikut ini adalah tampilan berformat video di youtube yang berkaitan dengan KKM KTSP
Untuk itu Admin ingin berbagi tentang aplikasi KKM terutama bagi lembaga yang menyelenggarakan kurikulum KTSP 2006, karena untuk KKM Kurikulum 2013 (K13) sudah saya share sebelumnya. Semoga dengan kehadiran format KKM yang telah tersedia ini semua guru bisa dipermudah dalam pengerjaannya sekaligus cepat selesai karena masalah penghitungan sudah dikerjakan oleh komputer.
Aplikasi KKM KTSP 2017 Sekolah Dasar
Aplikasi KKM yang tersedia sudah lengkap mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 juga dilengkapi dengan pedoman penetapan KKM dalam file word maupun file presentasi (powerpoint). KKM merupakan patokan paling rendah untuk menentukan bahwasanya siswa itu dalam pencapaian satu mata pelajaran dinyatakan mencapai ketuntasan. Bahasa singkatnya bahwa bila siswa nilai raportnya kurang dari nilai KKM itu dinyatakan tidak tuntas dalam satu mata pelajaran, sedangkan siswa yang nilainya melebihi nilai KKM dinyatakan TUNTAS.Penentuan KKM mengacu pada kompetensi yang diajarkan guru yaitu Kompetensi Dasar, ada sebagian guru juga menggunakan acuan indikator kurikulum, namun ini dapat menimbulkan keruwetan tersendiri, karena jumlah yang akan dinilai begitu banyak. KKM nilainya mengacu pada kopleksitas, dayadukung serta intake.
